8:27 PM Optimasi Website dengan Teknik SEO onpage dan SEO offpage |
studi kasus seo kali ini yaitu optimasi website dengan teknik seo on page dan teknik seo off page, semoga ini bisa menjadi pelajaran kita atau kursus seo singkat buat teman teman ON PAGE SEOSEO on Page adalah Pengertian onpage SEO pada intinya Saya pikir kalau dilihat dari pandangan orang yang masih pemula optimasi onpage salah satu fondasi dasar yang wajib buat diperhatikan, dan cukup mudah dilakukan. Kalau seo on page di website udah bagus, saat masuk ke optimasi offpage atau backlink hasil yang ditargetkan biasanya lebih mudah tercapai. kalo gitu kita Langsung aja ke inti dari SEO, beberapa faktor onpage SEO yang biasanya saya perhatikan saat membangun website; 1. Nama pada DomainNama pada domain yang digunakan bisa:
jadi teman² mau Pilih yang mana? menurut saya sesuai selera teman² saja. Partial match dan exact match domain terkadang lebih mudah naik di SERP halaman 1 google. Cuma pada saat teman² optimasi offpage kadang mudah kena over optimasi juga tanpa sengaja, karena anchor text yang mengarah ke homepage cenderung menggunakan kata kynci keyword yang di target. Kalau memurut.Saya lebih menyarankan untuk menggunakan brand domain, atau partial match domain saja. Jadi Gunakan nama domain yang enak, mudah di ingat, unik, serta gampang untuk diketik. Kalau bisa teman² harus hindari hal berikut² ini
2. Page Speed atau Kecepatan WebsiteIntinya gini, jika semakin cepat loading pada website teman², maka semakin bagus pada SEO. Jadi Kalau bisa saya sarankan Gunakan themes atau template yang tidak terlalu berat. Namun Jika anda menggunakan cms wordpress, gunakanlah plugin yang perlu saja. Teman² harus memanfaatkan cloudflare dan plugin cache seperti WPRocket, W3 Total Cache, Supercache, dll. Pilih juga hosting yang cepat dan bagus. Kalau bisa pakai vps.. sekarang VPS sudah lebih murah dan terjangkau harganya. tidak jauh dari harga shared hosting. Silahkan cek kecepatan website teman² masing-masing di link dibawah ini.
Cek pada halaman website aja ya, karena kemungkinan besar visitor pengunjung datang dari mesin pencarian atau search engine menuju ke halaman artikel, bukan homepage. 3. Mobile FriendlyPastikan teman² menggunakan themes atau template yang sudah responsive dan mobile friendly. Karena Trend sekarang di banyak niche, pengguna internet dari smartphone android terus meningkat. Studi kasus Blog-blog yang saya kelola rata-rata 90% visitor pengunjung datang dari android smartphone. Sangat diSayang kan kalau website kita ngga di optimasi untuk ini. Teman² Bisa cek mobile friendly lewat google https://search.google.com/test/mobile-friendly Google AMP Kalau perlu, optimasi juga web agar google AMP friendly. Google AMP = versi ringan dari website kita yang di cache oleh google langsung. Note : Kadang untuk monetize tertentu dengan AMP suka ada penurunan juga. Misal adsense, sering loading adsense di halaman AMP entah kenapa telat, jadi CTR juga turun. Untuk yang satu ini silahkan tes sendiri aja ya. Menggunakan AMP juga butuh penyesuaian lagi jika anda menggunakan fitur seperti email newsletter, atau fungsi lain di website. 4. URL ArtikelRata-rata blog yang saya baca menyarankan url artikel yang ringkas dan penggunaan kata kunci keyword di sisipkan kedalam URL artikel. Saat saya mencoba praktekkan sih, url panjang atau pendek ngga begitu jauh beda hasilnya. Cuma memang url pendek lebih enak terlihat. Lagian para blogger itu udah tes soal ini, jadi sy ngikutin saja.. Pakai url pendek dengan keyword aja. Misal ; seox.web.id/peluang-bisni, atau toko69.my.id/glucoasli. Jika teman² menggunakan wordpress, silahkan setting dipermalink menjadi
5. Penyimpanan kata kunci Keyword TargetKata kynci Keyword target buat saya mah wajib disimpan di
Sebisa mungkin kata kunci keyword target disimpan dibagian-bagian awal meta title, judul/tag h1, dan paragraf pertama. Tapi kalau dirasa ga bagus dan bikin ribet mah bebas aja sih dibagian mana juga. Saya tidak menekankan harus ada pengulangan keyword sekian kali dalam satu artikel. Seperlunya saja. 6. Optimasi TagMaksudnya disini optimasi tag H1, H2, H3 dan seterusnya dalam artikel.
Tips: mencari kata kunci keyword yang relevan dengan keyword target kita, bisa menggunakan halaman search google (selain tools seperti lsigraph dll). Search keyword target kita di google, Lalu lihat kata-kata yang di bold di halaman pencarian. Bisa ada di url, kata-kata dalam meta deskripsi, atau related keyword. Contoh atudi kasus ; kata kunci keyword usaha sampingan Pilih yang dianggap perlu, gunakan dalam artikel juga. Atau kalau perlu bisa dipakai untuk artikel lain (artikel pendukung). Kalau nemu satu frase yang di bold penuh semuanya, itu bisa kita pakai juga. Biasanya lumayan bagus. Misal kalau kita search kw peluang bisnis ; Blog target lokal atau luar sejauh ini sama aja. Gunakan juga table of content kalau perlu, biar sekalian dapat bonus jump link ntar di hasil pencarian. Kalau di wordpress bisa menggunakan plugin Https://wordpress.org/plugins/table-of-contents-plus/ 7. Optimasi Meta Title Dan Meta DeskripsiGunakan meta title yang menarik, kalau bisa gubakan pancingan clikbait kalau dirasa perlu. Meta deskripsi juga manfaatkan semenarik mungkin buat menarik klik pengunjung. Tips ;
8. ArtikelKarena sebagian besar web saya berupa blog, artikel lebih banyak bersifat informatif. Isinya selengkap mungkin. Berapa panjang artikel minimal? Ngga ada batasan. Hanya saja biasanya semakin panjang hasilnya semakin bagus juga. TAPI.. Bukan panjang karena kalimat yang berputar-putar doangan mengejar jumlah kata saja. Lebih ke artikel lengkap dan berkualitas. Panduan utama dalam membuat artikel buat saya mah ada di search intent dari keyword yang kita target. Artikel tentang search intent cukup banyak dan detail kok, bisa di googling aja. Untuk bahasa indonesia bisa di cek di http://panduanim.com/search-intent/ , lumayan jelas dan lengkap artikelnya. 9. Keyword DensityKeyword Density intinya adalah seberapa banyak keyword target kita ditulis dalam artikel. Biasanya ditulis dalam bentuk persentase dari banyaknya kata dalam artikel. Misal jumlah kata 1000. Keyword density 2%. Berarti keyword kita ditulis sejumlah 2% dari 1000 = 20 kali. Jujur aja sy ngga menghitung keyword density. Tapi kalau ada yang mau pakai, bisa menggunakan fitur bawaan plugin YOAST, atau pakai bantuan tools seperti https://smallseotools.com/keyword-density-checker/ . Berapa keyword density yang ideal? katanya sih tergantung, beda-beda. Bisa dihitung dengan melihat artikel yang ada di peringkat 1 sd 5, lihat keyword density-nya, lalu ambil nilai rata-rata. Gunakan jumlah ini dalam artikel kita, dan lebihin dikit. 10. Optimasi ImageSalah satu yang cukup sering bikin lemot loading website adalah image yang digunakan. Usahakan image yang digunakan sekecil mungkin size nya. Resize ukuran image sesuai dengan keperluan, lalu compress biar lebih kecil lagi size nya. Alternatifnya bisa juga pakai software free semacam caesium https://saerasoft.com/caesium/ Tambahan lainnya:
11. Homepage Statis Atau Dinamis?Tergantung selera. Kita bisa pilih jenis homepage yang berupa halaman statis, atau homepage standar yang berisi kumpulan artikel seperti biasa. Sy biasanya pakai jenis homepage statis kalau main di micro niche, dengan keyword utama yang akan dinaikan ada di homepage. Jika homepage statis:
12. Internal LinkBuat saya pribadi, ini salah satu hal yang paling diperhatikan. Internal link bisa membantu website kita mencapai target lebih cepat.
Kira-kira segitu faktor onpage SEO yang biasanya sy perhatikan mah. Kyknya sih emang ribet dan pabaliut yah.. karena ditulis jadi panjang. Dalam prakteknya mah biasa aja da.. mengalir aja. Kalau mau cepatnya mah, coba fokus ke point 5 dan 7 aja. Di target lokal, apalagi regional (kota, daerah, dll) biasanya udah cukup. Spamming keyword dan konten masih bisa naik ngga?Tergantung niche dan target keyword. Di lokal (dan banyak negara lain diluar target negara premium) banyak keyword yang masih bisa naik dengan spamming onpage aja, fokus ke point 5 dan 7 di atas. Bisa cek di keyword-keyword dengan target regional (kota/daerah). Bisa tan² di cek juga di web-web bok*p .. wkkwk Cukup segitu aja dulu.. semoga artikel kali ini berguna. |
|
Total comments: 0 | |