0:26 AM 8 Teknik SEO Pemula untuk Meningkatkan Posisi Peringkat SERP Website di Google |
Mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian Google adalah tujuan semua pemilik website dan blog. Semakin tinggi peringkat di hasil pencarian Google, semakin banyak traffic website yang didapatkan. Bagi pemilik website toko online, trafik tinggi artinya semakin banyak pengunjung yang bisa dikonversi menjadi leads atau konsumen. Bagi blogger, trafik tinggi artinya ia bisa mendaftar Google AdSense atau menjadi endorser. Tujuan tersebut tidak dapat dicapai hanya dengan merilis banyak konten tanpa optimasi. Sebab halaman-halaman website Anda tidak bisa naik ke peringkat teratas hasil pencarian dengan sendirinya. Diperlukan berbagai teknik SEO yang efektif agar website Anda naik peringkat di hasil pencarian Google. Artikel ini akan memandu Anda menerapkan teknik-teknik SEO berdasarkan update algoritma terbaru dari Google. Teknik SEO selalu berubah mengikuti update algoritma Google. Jika 10 tahun lalu artikel 300 kata yang dijejali kata kunci (stuffing keyword) bisa menduduki peringkat teratas Google, kini teknik SEO semacam itu sudah tidak berlaku. Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian terbaik kepada penggunanya. Hasil pencarian yang mampu menjawab pertanyaan pencari secara lengkap. Berikut adalah 8 teknik SEO terbaru untuk meningkatkan peringkat SERP dan traffic website Anda: 1. Tambahkan Website di Google Search ConsoleGoogle Search Console (sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools) adalah platform gratis bagi para pemilik website untuk memonitor bagaimana kinerja website di ranah organik Google. Google Search Console memungkinkan Anda untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website Anda (referring domain), kinerja website di perangkat mobile, hingga analisis halaman website dengan trafik tertinggi. Berikut adalah cara menambahkan website ke Google Search Console:
Baca juga: Panduan Lengkap Google Search Console 2. Buat SitemapSitemap adalah daftar berisi semua halaman website yang dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Dengan adanya sitemap, website Anda akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan lebih cepat terindeks. Sitemap juga akan memberitahu mesin pencari ketika terjadi perubahan struktur di website. Membuat sitemap termasuk teknik SEO dasar namun sangat penting peranannya. Terdapat dua jenis sitemap, yaitu sitemap XML dan sitemap HTML. Sitemap XML adalah sitemap yang diakses oleh mesin pencari, sedangkan sitemap HTML adalah yang diakses oleh pengunjung. Penjelasan lengkap mengenai cara membuat sitemap XML dan sitemap HTML dapat Anda baca di artikel ini. 3. Pasang Google AnalyticsSelain memasang Google Search Console, Anda juga perlu memasang Google Analytics. Google Search Console dan Google Analytics memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi utama Google Search Console adalah untuk memeriksa performa website di hasil pencarian, sedangkan fungsi utama Google Analytics adalah untuk mengidentifikasi perilaku pengunjung website. Dengan Google Analytics, Anda bisa mengetahui pergerakan pengunjung dari halaman pertama yang mereka kunjungi sampai di halaman apa mereka menutup website Anda. Selain itu, Google Analytics juga akan membantu Anda mengetahui halaman mana yang paling banyak menghasilkan conversion dan mana yang kurang maksimal. Ikuti panduan Cara Memasang Google Analytics di WordPress untuk memasang Google Analytics di website Anda. 4. Tingkatkan Kecepatan WebsiteSalah satu hal yang paling dibenci oleh para pengunjung website adalah loading lambat. Loading website yang lama membuat pengunjung website jengkel dan akhirnya mencari website lain yang bisa memberikan informasi lebih cepat. Sebagus apa pun konten yang Anda buat, pengunjung website tidak mempunyai toleransi untuk loading lambat. Menurut Google, 53 persen pengguna internet meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik. Selain itu, 79 persen orang yang kecewa dengan website loading lama menyatakan tidak akan kembali lagi ke website tersebut. Meningkatkan kecepatan website merupakan teknik SEO On Page yang wajib dilakukan dalam dunia SEO. Baca juga: Cara Mempercepat Loading Blog untuk Situs Anda 5. Riset KeywordTidak melakukan riset keyword sebelum membuat konten adalah kesalahan fatal bagi pemilik website dan blog. Riset keyword akan membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan bagi pembaca. Ada lima indikator riset keyword yang perlu Anda perhatikan, yaitu volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran kata kunci, SERP, dan search intent. Pertama, volume pencarian adalah banyaknya pencarian sebuah kata kunci dalam kurun waktu tertentu. Kedua, tingkat kesulitan keyword menunjukkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci untuk berada di halaman pertama hasil pencarian. Ketiga, saran kata kunci adalah kumpulan kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci yang Anda riset. Keempat, SERP atau Search Engine Result Page menunjukkan halaman-halaman yang menduduki 10 peringkat teratas di hasil pencarian kata kunci yang Anda riset. Terakhir, search intent adalah maksud yang diinginkan pencari untuk sebuah kata kunci. Satu kata kunci bisa memiliki lebih dari satu interpretasi dan Google mengutamakan interpretasi yang sesuai dengan keinginan pencari. Baca Juga: 9 Cara Riset Keyword untuk Blog dan Website 6. Targetkan Long Tail KeywordTerdapat dua jenis kata kunci berdasarkan jumlah kata di dalamnya, yaitu short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata seperti “membuat blog” dan “membuat website” Di sisi lain, long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau lebih seperti “cara membuat blog dengan WordPress” dan “cara membuat blog dengan Blogger”. Volume pencarian long tail keyword cenderung lebih kecil dibandingkan short tail keyword. Namun, long tail keyword lebih efektif untuk mendatangkan trafik. Menurut Neil Patel, long tail keyword mendatangkan trafik 70 persen lebih tinggi dibandingkan short tail keyword. 7. Buat Konten yang Lengkap dan MenarikKetika orang mencari sebuah kata kunci di mesin pencari, mereka menginginkan jawaban yang lengkap sehingga bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Google pun menyadari kebutuhan penggunanya dan mulai mengutamakan konten-konten yang lengkap untuk menduduki posisi teratas di hasil pencarian. Anda bisa menambahkan gambar ilustrasi, infografik, atau video untuk melengkapi artikel. Media visual akan membantu pembaca untuk memahami isi artikel Anda dengan mudah. Jika mereka puas dengan konten lengkap Anda, bukan tidak mungkin mereka akan membagikan konten tersebut di media sosial. Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar 8. Optimasi GambarMenambahkan gambar ke konten website/blog adalah langkah bagus agar pengunjung tidak bosan dengan teks. Selain itu, gambar juga dapat membantu pengunjung untuk memahami konten Anda. Namun, Anda juga perlu mengoptimasi gambar yang Anda unggah supaya tidak memperlambat loading website atau blog. Ada banyak cara untuk mengoptimasi gambar di blog Anda, dari cara manual hingga otomatis. Dapatkan penjelasan lengkapnya di artikel Cara Optimasi Gambar di WordPress. KesimpulanMenerapkan serangkaian teknik SEO ini memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk mendapatkan hasil memuaskan dari 15 teknik SEO di atas. Jadi siapkan energi Anda untuk menjalani proses panjang teknik SEO terbaru ini. Selamat mencoba teknik SEO di atas! |
|
Total comments: 0 | |